Notice: Undefined variable: ub in /home/dkcbreb/public_html/wp-content/plugins/advanced-page-visit-counter/public/class-advanced-page-visit-counter-public.php on line 148

Notice: Undefined variable: ub in /home/dkcbreb/public_html/wp-content/plugins/advanced-page-visit-counter/public/class-advanced-page-visit-counter-public.php on line 160

Deprecated: strripos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior in /home/dkcbreb/public_html/wp-content/plugins/advanced-page-visit-counter/public/class-advanced-page-visit-counter-public.php on line 160
SMK YANURIS Tonjong Dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan LPK Kwarda Jawa Tengah ke-27 Secara Daring Oleh Kwarcab Brebes – DKC BREBES
Kegiatan Daerah

SMK YANURIS Tonjong Dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan LPK Kwarda Jawa Tengah ke-27 Secara Daring Oleh Kwarcab Brebes

Tonjong, Jum’at  25 September 2020

H4 kegiatan LPK ke-27 Kwartir Daerah Jawa Tengah secara daring, Kwartir Cabang Brebes dipusatkan di SMK YANURIS Tonjong. Dengan Peserta Perwakilan Kwarcab Brebes 5 anak dari masing-masing pangkalan atau Gudep yang ada di Kwarcab Brebes.

Pada H4 kegiatan, narasumber yang mengisi kelas untuk pemberian materi yaitu ada kak Sinoeng N Rachmadi selaku Disporapar Jawa Tengah, dan kak Bima Eka Sakti selaku Sekretaris II Kwarda Jawa Tengah. Materi yang disampaikan sangatlah menarik, yaitu Motivasi Kepemimpinan dan Seni Berkomunikasi.

Pada sesi pertama diisi oleh Kak Sinung dari pukul 09.00-11.00 WIB dengan materi motivasi kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik yaitu seorang mantan pengikut yang baik, karena kepengikutan sama dengan leadership. Pengikut yang baik yaitu yang mempunyai Integritas dan Loyalitas. Ketika seseorang telah menjadi pengkhianat maka orang tersebut sudah tidak bisa lagi di terima di komunitas manapun karena sudah hilang kepengikutannya. Membentuk Karakter dan tim kerja adalah tujuan dari adanya kepemimpinan yang menganut demokrasi pancasila yaitu musyawarah mufakat.

Tipe pemuda ada 4 yaitu ;

  1. Pintar tapi tidak peduli, indikator sombong
  2. Tidak pintar tapi peduli, indikator penuh semangat
  3. Tidak pintar tidak peduli, indikator pemalas
  4. Pintar dan Peduli, indikator ideal

Berani membela yang benar, lakukanlah dengan cara yang benar juga agar kebenaran tidak hilang. Cara yang benar disini yaitu tetap menggunakan etika, moral, menghormati perempuan dan orang tua. Tempatkanlah perempuan di legaliter/kesetaraan di komunitas, semakin kecil persentase perempuan di komunitas/kegiatan semakin kecil pula peluang kegagalan.

Pemimpin bisa berada di 2 bagian yaitu; bagian dari masalah atau bagian dari solusi. Peran pemuda untuk membentuk pola pikir masyarakat yaitu dengan memberikan edukasi dengan cara mengajak dan melakukan bersama. Jangan memilih peran ataupun menolak peran. Orang yang memilih peran bukanlah orang yang terpilih dan bukanlah seorang pemimpin yang amanah, sebab peran itu sendiri adalah kepercayaan/amanah yang diberikan. Tidak ada utusan/peran yang salah, tapi yang mengutuskanlah yang salah. Kepemimpinan berlaku secara kontekstual dengan konten yang benar, hadapi, jalani, dan syukuri.

Setelah sesi pertama selesai maka seluruh peserta beserta sangga kerja dan lainnya diberikan waktu untuk beristirahat dan melaksanakan ishoma mulai dari pukul 11.30-13.00 WIB  dan dilanjutkan pada sesi ke dua yang akan diisi oleh kak Bima dengan materi Seni Berkomunikasi. Seperti biasa, sebelum materi dimulai kelompok yang piket melaksanakan tugasnya masing-masing.

 

Sesi dua dimulai. Seni berkomunikasi ini ada 2 yaitu formal dan informal. Komunikasi formal yaitu komunikasi dengan instansi, badan/orang-orang dilingkungan pekerjaan/sekolah (etika sosial). Sedangkan Komunikasi Informal yaitu lebih kepada komunikasi sehari-hari (tongkrongan). Kesulitan belajar seni berkomunikasi yaitu Fear Rejecting dan tertutup. Media komunikasi sendiri ada langsung (tatap muka) dan Media sosial (framing). Komunikasi juga memiliki prinsip, yaitu (REACH=MERAIH) Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble.

Ngomong doang gampang!!?? Karena ngomong itu bukan doang!.

Kualitas kita ditentukan dengan siapa kita bergaul, bahagia itu dirasa da disyukuri bukan dikira, dan orang sukses belajar dari kegagalan bukan kesuksesannya. Ingat, langit tidak memberitahu kalau dirinya tinggi. Jangan mudah menyerah dan tetap semangat, gagal bangkit lagi!.

Hi, I’m DKC BREBES OFFICIAL